Penyebab dan Pengobatan Kanker Payudara ~ Apakah saya berisiko terkena kanker payudara? Kanker payudara adalah penyakit paling umum wanita yang cukup ganas dan banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Setiap wanita berisiko terkena kanker payudara.
Kanker payudara adalah penyebab utama kedua kematian pada wanita. Risiko setiap wanita terkena kanker payudara adalah sekitar 1 : 8 meskipun risiko kematian akibat kanker payudara jauh lebih rendah.
Payudara adalah kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan dinding dada, dan kelenjar yang ada di dalam payudara memproduksi susu setelah seorang wanita memiliki anak. Setiap kelenjar lemak disebut lobulus dan banyak lobulus tersebut membuat lobusa. Ada 15 sampai 20 lobus di masing-masing payudara. Susu sampai ke puting dari kelenjar dengan cara tabung yang disebut saluran. Kelenjar dan saluran menjadi lebih besar saat payudara penuh dengan susu, tapi jaringan yang paling bertanggung jawab untuk ukuran dan bentuk payudara adalah jaringan lemak.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara yang tidak dapat diubah adalah termasuk menjadi seorang wanita, semakin tua, memiliki riwayat keluarga, memiliki saudara atau ibu dengan kanker payudara, memiliki riwayat kanker payudara, pernah melakukan terapi radiasi daerah dada, menstruasi sebelum berusia 12 tahun, menopause terlambat (setelah 50 tahun), pernah memiliki anak, dan memiliki mutasi genetik. Mutasi genetik untuk kanker payudara telah menjadi topik hangat penelitian akhir-akhir ini. Antara 3-10% dari kanker payudara mungkin berhubungan dengan perubahan gen.
Perempuan dapat mewarisi mutasi ini dari orang tua mereka dan memiliki riwayat keluarga yang sangat kuat dari kanker payudara. Jika seorang wanita ditemukan membawa mutasi baik, dia memiliki kemungkinan 50% untuk mendapatkan kanker payudara sebelum dia berumur 70.
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara dan dapat diubah adalah yang di akibatkan oleh terapi penggantian hormon taking, penggunaan jangka panjang estrogen dengan progesteron, mengonsumsi pil KB, tidak menyusui, kelebihan berat badan dan jarang berolahraga.
Ingat bahwa semua faktor risiko didasarkan pada probabilitas, bahkan semua orang tanpa faktor risiko masih bisa mendapatkan kanker. Deteksi dini adalah senjata terbaik dalam mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit ini.
Apa tanda-tanda kanker payudara? Tahap awal kanker payudara mungkin tidak memiliki gejala apapun. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengikuti rekomendasi skrining. Tumor tumbuh dalam berbagai ukuran dan dapat menghasilkan berbagai gejala termasuk benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, puting berbalik ke dalam, kemerahan atau sisik pada kulit atau putting.
Dapatkah anda mencegah kanker payudara? Anda tidak dapat mengendalikan faktor risiko yang paling penting bagi perkembangan kanker. Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan peningkatan risiko, tetapi tidak ada hubungan sebab dan akibat yang jelas.
Payudara adalah kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan dinding dada, dan kelenjar yang ada di dalam payudara memproduksi susu setelah seorang wanita memiliki anak. Setiap kelenjar lemak disebut lobulus dan banyak lobulus tersebut membuat lobusa. Ada 15 sampai 20 lobus di masing-masing payudara. Susu sampai ke puting dari kelenjar dengan cara tabung yang disebut saluran. Kelenjar dan saluran menjadi lebih besar saat payudara penuh dengan susu, tapi jaringan yang paling bertanggung jawab untuk ukuran dan bentuk payudara adalah jaringan lemak.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara yang tidak dapat diubah adalah termasuk menjadi seorang wanita, semakin tua, memiliki riwayat keluarga, memiliki saudara atau ibu dengan kanker payudara, memiliki riwayat kanker payudara, pernah melakukan terapi radiasi daerah dada, menstruasi sebelum berusia 12 tahun, menopause terlambat (setelah 50 tahun), pernah memiliki anak, dan memiliki mutasi genetik. Mutasi genetik untuk kanker payudara telah menjadi topik hangat penelitian akhir-akhir ini. Antara 3-10% dari kanker payudara mungkin berhubungan dengan perubahan gen.
Perempuan dapat mewarisi mutasi ini dari orang tua mereka dan memiliki riwayat keluarga yang sangat kuat dari kanker payudara. Jika seorang wanita ditemukan membawa mutasi baik, dia memiliki kemungkinan 50% untuk mendapatkan kanker payudara sebelum dia berumur 70.
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara dan dapat diubah adalah yang di akibatkan oleh terapi penggantian hormon taking, penggunaan jangka panjang estrogen dengan progesteron, mengonsumsi pil KB, tidak menyusui, kelebihan berat badan dan jarang berolahraga.
Ingat bahwa semua faktor risiko didasarkan pada probabilitas, bahkan semua orang tanpa faktor risiko masih bisa mendapatkan kanker. Deteksi dini adalah senjata terbaik dalam mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit ini.
Apa tanda-tanda kanker payudara? Tahap awal kanker payudara mungkin tidak memiliki gejala apapun. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengikuti rekomendasi skrining. Tumor tumbuh dalam berbagai ukuran dan dapat menghasilkan berbagai gejala termasuk benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, puting berbalik ke dalam, kemerahan atau sisik pada kulit atau putting.
Dapatkah anda mencegah kanker payudara? Anda tidak dapat mengendalikan faktor risiko yang paling penting bagi perkembangan kanker. Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan peningkatan risiko, tetapi tidak ada hubungan sebab dan akibat yang jelas.
Tag :
kesehatan
